Sunday, December 22, 2024

Syukur dan Semangat di Tahun 2025: Berbekal rasa bahagia Memulai Langkah Baru Bersama Keluarga Tercinta di tahun 2024





Tahun 2024 menjadi tahun penuh berkah dan cerita bagi perjalanan hidup saya. Sebuah tahun yang tidak hanya membawa harapan baru, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang selama ini terpendam. Saya bersyukur sepenuh hati, karena di tahun ini saya berhasil memulai tiga usaha baru yang menjadi tonggak penting dalam hidup saya. Namun, lebih dari itu, kebahagiaan terbesar saya adalah bisa menjalaninya bersama dua orang tercinta: istri saya, Asri Kaniasari, dan anak pertama saya Muhammad Raka Suryakusuma, yang kini turut mewarnai perjalanan bisnis ini bersama.


Dalam setiap langkah yang saya ambil, selalu ada doa dan usaha yang menyertainya. Bersama istri saya, Asri, kami berbagi tugas dan peran dengan penuh cinta dan harmoni. Asri dengan kecerdasannya dalam mengelola keuangan menjadi pilar kokoh yang menjaga kestabilan usaha kami. Beliau adalah sosok yang tak hanya penuh dedikasi, tetapi juga cermat dalam memperhitungkan setiap angka dan peluang. Dalam setiap keputusan finansial, dia adalah bintang penunjuk arah yang membuat langkah-langkah kami terasa lebih mantap. Ini berbeda dengan saya yang cenderung banyak mengandalkan intuisi.


Sementara itu, anak pertama saya, yang memiliki semangat muda dan kreativitas tanpa batas, mengambil peran besar di bidang produk digital. Ia hadir dengan ide-ide segar dan inovasi yang terus menerangi jalan kami. Bersamanya, saya belajar melihat dunia usaha dengan perspektif baru—lebih dinamis, lebih berani, dan tentu saja lebih terhubung dengan perkembangan zaman. Dari konsep aplikasi hingga strategi digital marketing, ia menjadi motor penggerak yang membawa usaha kami menembus batas-batas konvensional.


Bersama mereka, saya merasa seperti nahkoda kapal yang dikelilingi kru terbaik. Kami bekerja sama dengan semangat kekeluargaan, menyatukan visi, dan mengatasi tantangan yang ada. Tentu, perjalanan ini tidak selalu mulus—ada badai kecil di sana-sini, ada tantangan yang membuat kami berpikir keras. Namun, kehangatan keluarga selalu menjadi alasan untuk terus bangkit dan melangkah lebih jauh.


Ketiga usaha yang kami bangun ini bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga warisan yang ingin kami bentuk untuk masa depan. Kami ingin usaha ini tumbuh dengan nilai-nilai yang kami yakini: kejujuran, kerja keras, dan kebermanfaatan bagi orang lain. Setiap langkah, sekecil apa pun, selalu kami niatkan sebagai bagian dari perjalanan panjang menuju sesuatu yang lebih besar.


Saya belajar bahwa kesuksesan sejati bukan hanya soal pencapaian materi, tetapi tentang dengan siapa kita menjalani perjalanan ini. Tahun 2024 menjadi pengingat bahwa dengan cinta, kerja sama, dan keberanian untuk bermimpi, segala sesuatu mungkin terjadi. Di sisi lain saya juga bersyukur anak kedua dan ketiga saya juga sudah mulai turun membantu usaha-usaha yang sedang kami tekuni.


Saya bersyukur atas rahmat Tuhan yang begitu besar, atas keluarga yang selalu menjadi penopang, dan atas setiap peluang yang datang menghampiri. Tahun ini adalah awal dari babak baru yang penuh harapan, dan saya berdoa agar langkah-langkah kami selalu diberkahi.


Bagi yang membaca tulisan ini, semoga perjalanan kami bisa menjadi inspirasi kecil bahwa kolaborasi dalam keluarga adalah kekuatan yang luar biasa. Mari terus melangkah dengan penuh syukur, karena setiap detik yang kita miliki adalah anugerah yang tak ternilai. Semoga keberkahan dan keselamatan menaungi keluarga kita di tahun 2025 dan selamanya.


Salam hangat untuk keluarga Anda semua 


Hendra Suryakusuma

Wednesday, December 18, 2024

Menghadapi Gelombang AI: Dampak pada Sektor Data Center dan Energi Indonesia






Saya buat tulisan ini di Linkedin Page IDPRO dan coba untuk membuat versi lebih mudah untuk dibacanya di platform ini. Teknologi kecerdasan buatan (AI) saat ini berkembang dengan kecepatan luar biasa, dipimpin oleh raksasa teknologi seperti OpenAI, Tesla, Microsoft, Google, hingga Huawei. Dari model percakapan canggih seperti ChatGPT hingga sistem otonom Tesla, inovasi ini mulai membentuk ulang berbagai industri. Namun, di balik kecanggihan AI tersebut, ada infrastruktur yang jarang disorot tetapi sangat penting: data center berskala besar, atau yang kita kenal sebagai hyperscale data centers.

Sebagai seorang profesional telah lama bergelut di industri ini dari tahun 2011, saya melihat fenomena ini sebagai peluang dan tantangan besar, khususnya bagi Indonesia. Di satu sisi, perkembangan pesat AI dapat mendorong tumbuhnya industri data center lokal. Namun di sisi lain, ada implikasi besar terhadap infrastruktur energi kita, terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan daya yang terus meningkat sambil tetap menjaga komitmen keberlanjutan.


Mengapa AI Memacu Pertumbuhan Data Center?

Sistem AI canggih membutuhkan daya komputasi yang luar biasa besar, didukung oleh ribuan server berkinerja tinggi yang beroperasi dalam hyperscale data centers. Permintaan ini terus mendorong ekspansi industri data center secara global, termasuk di Indonesia, yang saat ini memiliki tingkat pertumbuhan yang mengesankan.

Namun, mari kita lihat lebih dekat:

Peluang yang Terbuka

  1. Pertumbuhan Industri Data Center: Pasar data center Indonesia diperkirakan tumbuh pada tingkat compound annual growth rate (CAGR) sebesar 11,9% antara 2022 dan 2027, dengan nilai pasar mencapai USD 1,67 miliar pada 2027.
  2. Kolaborasi Global: Regulasi data domestik (on-shoring) menciptakan peluang besar bagi perusahaan lokal untuk bermitra dengan raksasa global, memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Tantangan yang Dihadapi

  1. Kebutuhan Energi Tinggi: Data center adalah fasilitas yang sangat boros energi, menyumbang hingga 3% konsumsi listrik global dan 2% emisi karbon dunia.
  2. Ketergantungan pada Batu Bara: 82% listrik di Indonesia masih dihasilkan dari batu bara, menyulitkan transisi data center ke energi hijau.
  3. Akses Terbatas ke Energi Terbarukan: Walaupun Indonesia memiliki potensi besar di bidang energi surya, angin, dan panas bumi, keterbatasan infrastruktur dan investasi menjadi penghalang.

Menjawab Tantangan Energi: Langkah Menuju Keberlanjutan

Kebutuhan daya besar untuk pelatihan model AI seperti GPU NVIDIA generasi baru (Blackwell) menjadi pengingat akan pentingnya diversifikasi sumber energi. Untuk itu, ada tiga hal yang menurut saya krusial bagi masa depan data center di Indonesia:

  1. Transisi ke Energi Terbarukan: Energi surya, angin, dan air harus menjadi prioritas utama, baik melalui investasi domestik maupun kolaborasi internasional.
  2. Modernisasi Jaringan Listrik: Perlu ada investasi besar-besaran untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, terutama dengan tingginya permintaan dari data center berbasis AI.
  3. Inovasi Efisiensi Energi: Teknologi seperti liquid cooling dan distribusi beban kerja berbasis AI dapat menjadi solusi hemat energi yang signifikan.

Menuju Emisi Nol Bersih: Jalan Panjang Indonesia

Komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 adalah langkah besar, tetapi membutuhkan keberanian dalam implementasinya. Beberapa inisiatif yang sedang berjalan, seperti penghapusan bertahap pembangkit listrik batu bara mulai 2030, peningkatan energi terbarukan, dan pajak karbon, adalah langkah awal yang menjanjikan.

Namun, kesuksesan tidak hanya bergantung pada regulasi, tetapi juga pada kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat. Untuk itu, saya merasa optimis bahwa dengan kerjasama yang tepat, industri data center Indonesia dapat tumbuh dengan cara yang berkelanjutan.


Kedaulatan Data di Era AI

Salah satu dampak besar dari kemajuan AI adalah meningkatnya kebutuhan akan kedaulatan data. AI membutuhkan data dalam jumlah besar untuk berfungsi, dan Indonesia memiliki regulasi yang tepat untuk memastikan bahwa data ini dikelola dengan aman di dalam negeri.

Dengan membangun data center lokal yang tangguh, kita dapat:

  • Melindungi data sensitif dari ancaman siber internasional.
  • Memastikan regulasi lokal terpenuhi tanpa kompromi.
  • Mendorong inovasi lokal di bidang teknologi AI.

Masa Depan Digital yang Berkelanjutan

Kita berada di persimpangan yang menentukan. Pilihan yang kita buat hari ini akan membentuk masa depan industri data center dan energi di Indonesia. Dengan memprioritaskan keberlanjutan, efisiensi energi, dan kedaulatan data, saya yakin Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam era digital ini.

Ini bukan hanya soal teknologi, melainkan soal strategi jangka panjang untuk memastikan kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan. Mari kita bersama-sama membangun masa depan digital Indonesia yang lebih hijau, lebih tangguh, dan lebih mandiri.

Friday, November 08, 2024

Menjadi versi terbaik diri kita dengan obsesi terhadap Lima 5, pilar hidup Faith Family, Finance, Fitness, Fulfillment,




Dalam upaya kita untuk menjadi versi terbaik dari kita, ada prinsip-prinsip mendasar yang harus kita pegang untuk dan menjadi perhatian hidup kita agar bisa; memberi kita arah, kekuatan, dan tujuan. "Lima F" ini—Iman, Keluarga, Keuangan, Kebugaran, dan Aktualisasi tertinggi —bukan hanya bagian integral dari hidup kita, tapi juga merupakan elemen-elemen penting yang berharmoni untuk membentuk hidup yang penuh nilai, bermakna, dan membawa kebahagiaan. Secara harmonis, komponen-komponen ini membentuk fondasi kehidupan yang kokoh, tidak hanya untuk keberhasilan pribadi, tetapi juga untuk kesejahteraan orang-orang di sekitar kita. Ketika dipupuk dengan ketulusan dan pengabdian, pilar-pilar ini menuntun kita menuju pengabdian sejati, ini sesuai dengan ayat Al Quran Surat Az-Dzariyat ayat 56 "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”.



  1. Faith (Iman): Jangkar bagi Jiwa 


Rasullulah Nabi Muhammad SAW, imemandang man bukan hanya sekadar bagian dari hidup; iman adalah poros yang menggerakkan dunianya. Setiap langkah yang diambil, setiap kata yang terucap, setiap keputusan yang dibuat, senantiasa berpijak pada keimanan yang dalam dan pengharapan pada ridho Allah.


Iman memberinya keberanian tanpa goyah dan rasa tanggung jawab yang besar—bukan hanya kepada dirinya sendiri, tetapi juga kepada umat manusia. Dalam menghadapi tantangan yang tak terbayangkan, pengkhianatan, dan oposisi, dia tetap teguh pada keyakinannya akan tujuan yang melampaui pengakuan duniawi, ikatan tak terputus dengan Yang Ilahi yang menguatkan hatinya di segala ujian.


Salah satu aspek yang paling menyentuh dari imannya adalah praktik istighfar yang senantiasa dijalankan, memohon ampunan kepada Allah. Meskipun sebagai nabi beliau maksum dan sangat saleh dalam perbuatannya, ia kerap meminta ampunan, bukan karena rasa bersalah, tetapi sebagai wujud kerendahan hati dan penghormatan. Ini menjadi pengingat bahwa, tidak peduli seberapa tinggi kedudukan atau kebaikan seseorang, manusia tetap membutuhkan rahmat dan petunjuk Ilahi. Melalui istighfar, Nabi Muhammad menunjukkan bahwa iman adalah sebuah perjalanan, pencarian tak berujung untuk mendekat kepada Yang Ilahi, menerima ketidaksempurnaan kita di hadapan kesempurnaan-Nya.


Rasullullah Nabi Muhammad SAW, melihat iman bukanlah keadaan pasif, melainkan pengalaman hidup yang aktif. Iman memanggilnya untuk memimpin dengan empati, memaafkan bahkan mereka yang menyakitinya, serta dengan tanpa lelah memperjuangkan keadilan dan kebaikan bagi semua. Hidupnya adalah contoh bagaimana iman dapat menjadi sumber kekuatan batin dan kejelasan moral yang tak tergoyahkan. Dalam perjalanan kita menuju hidup penuh tujuan dan ketahanan, kita juga bisa menjadikan iman sebagai bintang penuntun. Iman dapat menambatkan kita di tengah ketidakpastian, menjadi kompas moral kita, dan mengingatkan kita akan jalinan takdir yang lebih besar di mana hidup kita menyatu. Seperti yang Nabi tunjukkan, iman bukanlah tentang tidak pernah jatuh—melainkan tentang selalu kembali pada tujuan yang lebih tinggi, membiarkan tujuan itu membentuk hati dan hidup kita.


Rukun iman di Islam menjelaskan pentingnya 6 pilar iman untuk kita jadikan acuan utama; 1. Beriman kepada Allah, pentingnya untuk memiliki tauhid yang kuat 2.Iman kepada Malaikat, sebagai penyampai wahyu 3. Iman pada kitabullah, sebagai pedoman hidup manusa 4. beriman pada Rasul, pentingnya memahami ajaran agama yang komprehensif ini dari manusia sempurna 5. Iman pada hari akhir, pentingnya memahami bahwa semua yang kita jalankan di bumi akan ada pertanggung jawaban 6. Iman pada qodo dan qodar, pentingnya menikmati setiap episode hidup yang Allah tugaskan dan semua ya rezeki Allah berikan kepada kita.


Iman adalah nikmat tertinggi untuk manusia, bahkan lebih tinggi dibandingkan nikmat sehat, penting untuk selalu bisa berada di sekitar orang yang menjaga nilai keimanan di keseharian kita agar bisa lebih menjaga kestabilan di iman di hati kita.


2. Keluarga: Fondasi Sebuah Bangsa 


Di jantung setiap masyarakat yang madani, sejahtera dan bahagia adalah keluarga—sebuah unit kecil yang menumbuhkan nilai-nilai, membangun ketahanan, dan menanamkan rasa memiliki yang melampaui dinding rumah. Ketika keluarga kuat, komunitas berkembang, dan bangsa tumbuh tangguh. Keluarga membentuk karakter, menanamkan tanggung jawab sosial, dan mengajarkan empati, menciptakan budaya kepedulian dan penghormatan yang tersebar ke seluruh masyarakat. Dengan demikian, keluarga bukan hanya tulang punggung komunitas, tetapi juga fondasi dasar dari bangsa yang kuat dan stabil.

Ikatan keluarga yang kokoh tidak terjadi begitu saja; mereka ditumbuhkan melalui waktu, cinta, dan perhatian yang tulus. 


Dengan berkomunikasi secara mendalam dan meluangkan waktu yang berkualitas bersama anak-anak kita, kita membangun fondasi kepercayaan dan keamanan emosional. Waktu yang dihabiskan bersama bukan hanya tentang kehadiran fisik; ini tentang keterlibatan mental dan emosional. Melalui momen-momen kebersamaan dan tradisi keluarga—entah itu malam permainan mingguan, jalan-jalan keluarga, atau memasak bersama—kita menciptakan kenangan yang memberikan anak-anak rasa memiliki dan kesinambungan.


Untuk saya pribadi kegiatan mountain hiking adalah kegiatan favorit kami, selain berfungsi sebagai sarana tadabbur alam, kita juga bisa mendapatkan waktu berharga untuk bisa bicara dengan dalam dengan setiap anggota keluarga.


3. Keuangan: Membangun Kemandirian dengan multiple stream of income 


Kesehatan finansial adalah pilar penting untuk hidup yang bebas dan aman. Uang bukan tujuan akhir, tetapi stabilitas finansial memberi kita kebebasan untuk membuat pilihan yang selaras dengan nilai-nilai kita, mendukung keluarga kita, dan mengejar tujuan yang bermakna. Kini, mencapai kebebasan finansial sejati sering kali memerlukan pendekatan yang lebih beragam—yang melibatkan pembangunan berbagai aliran pendapatan.


Mengandalkan satu sumber penghasilan berisiko, membuat kita rentan terhadap perubahan ekonomi atau tantangan hidup yang tak terduga. Setiap sumber tambahan bertindak sebagai penyangga, melindungi kita dari kemunduran dan menciptakan ekosistem pertumbuhan finansial. Keamanan yang berasal dari kemandirian finansial memungkinkan kita hidup dengan tujuan, bukan sekadar gaji, memberi kita kebebasan untuk berkontribusi bagi keluarga, komunitas, dan hasrat kita secara berarti.


Uang adalah satu sarana untuk kita bisa memberikan kemanfaatan yang lebih besar lagi untuk lingkukan kita.


4. Kebugaran: Memelihara Vitalitas dan Panjang Umur Melalui Mobilitas 


Ada beberapa riset yang mengindikasikan adanya hubungan erat antara longevity dan mobility. Kebugaran, terutama mobilitas, sering kali dianggap sebagai tujuan sekunder, namun sebenarnya adalah dasar kesehatan dan umur panjang. Tubuh kita adalah wadah yang membawa kita dalam hidup, dan dengan menjaga mobilitas, kita menghormati dan melindungi wadah tersebut. Mobilitas bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi tentang menjaga kebebasan gerak, kemampuan melakukan tugas sehari-hari tanpa rasa sakit atau keterbatasan. Ini adalah komitmen untuk menua dengan penuh semangat dan mempertahankan kemandirian di usia senja kita.


5. Fulfillment Perjalanan Mencari Kebahagiaan dan Tujuan 


Fulfillment memberikan kebahagian dan kepuasan yang kita rasakan ketika hidup sejalan dengan nilai-nilai dan diri sejati kita. Ini adalah kebahagiaan yang muncul dari pekerjaan yang bermakna, mengembangkan hobi yang menggelora, dan berkontribusi pada tujuan yang kita pedulikan. Kepuasan bukanlah tentang tujuan akhir; ini adalah perjalanan untuk menemukan dan merangkul hal-hal yang membuat hidup kaya dan bermakna. Ketika kita menjalani hidup yang penuh kepuasan, kita membawa energi, semangat, dan cinta ke dalam segala yang kita lakukan, menciptakan efek positif yang memperkaya hidup kita dan juga hidup orang-orang di sekitar kita.


Membangun Kehidupan yang Seimbang, Bermakna, dan Tangguh 


Ketika lima pilar ini—Iman, Keluarga, Keuangan, Kebugaran, dan Fulfillment—kita jaga geloranya di keseharian kita dan di lingkungan sekitar kita saling menguatkan, ini akan menciptakan kehidupan yang bermakna, bermanfaat dan seimbang. 


Sulit membayangkan kita bisa menjadi versi terbaik dari diri kita, tanpa memiliki obsesi terhadap 5F ini keseharian kita. Saya berharap kita bisa menjadi saluran berkah dan hamba Allah yang diridhoiNya dengan menempatkan 5F ini di bagian terpenting hiidup kita 


Tuesday, July 23, 2024

Palestina Merdeka

Palestina

Kehidupan adalah kesempatan untuk menyempurnakan persaksian

Kematian adalah awal dari perjalanan panjang menuju keabadian

Dari reruntuhan kami bertahan

Menuju waktu terbaik tuk menyerang


Di sudut peradaban dunia kami dilupakan

Kami jiwa-jiwa merdeka

Kami biarkan keimanan yang getar laras

Kami bukan sekedar angka

Pemilik alam raya

Kau hancurkan rumah ibadah kami

Iman kami tetap teguh berdiri

Biarkan mata kami tertutup tubuh

Kami terbujur kaku

Dunia akan terbuka mata hatinya

Memanusiakan kami kembali

Di gradasi malam yang terpekat

Ku bergerak senyap tuk mendekat

Kuasamu jauh lebih sempurna

Dari seluruh algoritma penuh bencana


Sunday, July 07, 2024

Langkah konkrit perbaikan Tata Kelola IT di PDN



Seperti yang kita ketahui bersama ada banyak keanehan dari kasus PDNS down yang terjadi di tanggal 20 Juni 20204;

  1. Tidak adanya standard dalam incident management, ini berakibat lebih dari 5,700 servers yang berhasil diretas.
  2. Tidak adanya Disaster Recovery Planning, hal ini menyebabkan gangguan terhadap pelayanan masyarakat di banyak lembaga dan kementerian.
  3. Tidak disampaikan secara lugasnya root cause sampai hari ini tanggal 8 Juli 2024.
  4. Hacker memberikan key dengan "cuma-cuma" di hari Rabu tanggal 3 Juli pekan lalu, sesuatu yang sangat tidak wajar apalagi kalau dilihat dari "pencapaian" team hacker yang bisa meretas lebih dari 5,700 server.
Seperti di ulasan saya di postingan terdahulu, harapan kita terkait kejadian ini adalah; 

  1. Mengakui Insiden: Mengakui bahwa telah terjadi insiden keamanan siber yang berpotensi menjadi Kegagalan PDP.
  2. Asesmen Dampak: Pengguna PDNS selaku Pengendali DP harus melakukan asesmen untuk mengetahui apakah ada data pribadi yang terdampak oleh insiden ini.
  3. Laporan Ke Lembaga: Pengendali DP harus melaporkan insiden ini ke lembaga yang berwenang (meskipun lembaga ini belum terbentuk).
  4. Pemberitahuan Kepada Subyek DP: Pengendali DP juga harus memberitahu Subyek DP yang terindikasi datanya terdampak.
  5. Penelusuran Kegagalan PDP: Lembaga yang berwenang harus menelusuri Kegagalan PDP untuk mengidentifikasi apakah ada indikasi Pelanggaran PDP.
  6. Analisis Pelanggaran PDP: Jika ada indikasi Pelanggaran PDP, langkah selanjutnya adalah menganalisis apakah termasuk ke dalam kategori Tindak Pidana DP.
  7. Proses Hukum: Jika ada indikasi Tindak Pidana DP, maka Aparat Penegak Hukum (APH) akan melanjutkan proses pidananya.
  8. Sanksi Administratif: Lembaga yang berwenang akan memberikan sanksi administratif jika diperlukan.
  9. Sanksi Pidana: Pengadilan akan memberikan sanksi pidana jika terbukti ada Tindak Pidana DP.
  10. Perbaikan Sistem: Baik Pengendali DP maupun Prosesor DP yang terlibat harus segera melakukan perbaikan atas pelaksanaan PDP dalam lingkup masing-masing.
Point 3 terkait dengan Lembaga yang belum terbentuk menjadi sangat penting, kalau tidak maka tidak jelas dampak hukum yang bisa dikenakan kepada pihak yang lalai dalam menjaga kedaulatan data warga negara Indonesia.

Pertanyaan kita sekarang apakah RUU Keamanan dan Ketahan Siber bisa menjadi harapan kita untuk bisa membantu memperkuat kedaulatan digital yang saat ini sangat lemah ini? Secara umum RUU ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan tangguh, melindungi kepentingan nasional, serta mendorong kerjasama antara berbagai pihak untuk menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.

Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan dan Ketahanan Siber merupakan inisiatif legislatif untuk mengatur aspek-aspek penting terkait keamanan dan ketahanan dunia siber. Berikut adalah beberapa materi penting yang biasanya terdapat dalam RUU semacam ini:

  1. Definisi dan Ruang Lingkup:

    • Menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam RUU.
    • Menetapkan cakupan regulasi, termasuk entitas yang diatur dan jenis ancaman yang ditangani.
  2. Prinsip-prinsip Dasar Keamanan Siber:

    • Menyusun prinsip-prinsip dasar yang menjadi panduan dalam implementasi kebijakan keamanan siber.
  3. Tanggung Jawab dan Kewenangan:

    • Menetapkan tanggung jawab berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan individu.
    • Menetapkan kewenangan lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan siber.
  4. Pengelolaan Risiko Siber:

    • Strategi dan kerangka kerja untuk identifikasi, analisis, dan mitigasi risiko siber.
    • Standar dan prosedur yang harus diikuti untuk mengurangi risiko.
  5. Perlindungan Infrastruktur Kritis:

    • Menetapkan langkah-langkah khusus untuk melindungi infrastruktur kritis dari serangan siber.
    • Mengidentifikasi sektor-sektor yang dianggap sebagai infrastruktur kritis (seperti energi, telekomunikasi, keuangan).
  6. Penyusunan dan Implementasi Kebijakan Keamanan Siber:

    • Menetapkan kebijakan keamanan siber nasional.
    • Prosedur untuk penyusunan, evaluasi, dan revisi kebijakan.
  7. Kerjasama dan Koordinasi:

    • Menetapkan mekanisme kerjasama antara berbagai lembaga pemerintah, sektor swasta, dan internasional.
    • Mengatur koordinasi respons terhadap insiden siber.
  8. Pemantauan dan Penegakan:

    • Membangun mekanisme untuk pemantauan kepatuhan terhadap regulasi.
    • Menetapkan sanksi dan tindakan penegakan bagi pelanggaran.
  9. Keamanan Data dan Privasi:

    • Mengatur perlindungan data pribadi dan privasi pengguna.
    • Menetapkan prosedur untuk penanganan data sensitif.
  10. Peningkatan Kapasitas dan Pendidikan:

    • Program untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang keamanan siber.
    • Kampanye edukasi dan kesadaran publik mengenai keamanan siber.
  11. Respon Insiden dan Pemulihan:

    • Prosedur untuk penanganan insiden siber dan pemulihan pasca-insiden.
    • Strategi pemulihan untuk meminimalisir dampak insiden terhadap operasional.
Saya melihat poin 8 sangat penting sekali untuk memberikan kejelasan sanksi hukum yang bisa diberikan. Seperti halnya dengan General Data Protection Regulation yang diberlakukan di European Union, dimana perusahaan yang terbukti lalai dalam menjaga data privacy warga mereka bisa dikenakan dengan 10% dari global turnover perusahaan itu, bukan net profit.

Harus dibuat sanksi sekeras-kerasnya agar negara kita tidak di bully secara memalukan seperti yang sekarang terjadi 



Tuesday, July 02, 2024

Peran pihak swasta dalam membantu pemerintah dalam menjalankan infrastruktur IT yang lebih handal





Sudah lebih dari 10 hari dari serangan ransomware ke PDNS terjadi, tapi diskusi terkait hal ini masih hangat terjadi di banyak platform, yang menarik adalah berita yang menyebutkan bahwa pelaku ransom akan memberikan kunci dekripsi ke pemerintah kita. Di beberapa kesempata termasuk di Berita Satu saya sempat menyampaikan pentingnya kita untuk menjaga Confidentiality, Integrity dan Availability dari dari data kita. https://www.youtube.com/watch?v=HM_tx3_XgLE&t=2505s

Pemerintah perlu berhati-hati dengan penawaran ini karena ada potensi besar group hacker menyusupkan malware/spyware lainnya di dalam file. Kita juga melihat dilema yang dirasakan oleh lembaga dan kementrian terkait dengan aturan yang mengharuskan mereka menempatkan aplikasinya di PDN/PDNS.   https://teknologi.bisnis.com/read/20240702/101/1778767/pakar-wanti-wanti-ancaman-di-balik-rencana-brain-cipher-kasih-kunci-deskripsi-pdns-2

Sedikit mengulas mengenai Peraturan Presiden (Perpres) No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah regulasi yang mengatur tentang pelaksanaan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi. 

Ada tiga bagian penting dari PERPRES ini yang terdiri dari;

  1. Tujuan SPBE:

    • Meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dalam case PDNS down tentu saja ada ketidaksesuaian dengan tujuannya.
    • Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel. Terkait akuntabilitas memang menjadi sorotan dari banyak pihak termasuk anggota Komisi !.
    • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja pemerintahan. Dengan kejadian PDNS down, maka yang ada malah ketidak efisienan dan keefktifitasan. 
  2. Prinsip SPBE:

    • Terintegrasi. Ide dasarnya memang sudah bagus, tapi memang secara spirit organisasi memang mandat Kominfo adalah sebagai regulator dan operator.
    • Efektif dan efisien.
    • Akuntabel.
    • Berkelanjutan.
  3. Lingkup SPBE:

    • Mencakup seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik di semua instansi pemerintah pusat dan daerah. Jadi jelas bahwa seluruh insitutis pemerintahan memang diwajibkan untuk menggunakan PDN
  4. Komponen SPBE:

    • Kebijakan dan strategi.
    • Tata kelola. Komponen ini memang menjadi temuan besar karena di kejadian PDNS down, terbuki tata kelolanya lemah sekali sehingga tidak ada sistem back up padahal aplikasi kritikal sudah jelas tidak boleh down.
    • Manajemen.
    • Infrastruktur.
    • Aplikasi.
    • Data dan informasi.
  5. Kewajiban Instansi Pemerintah:

    • Semua instansi pemerintah pusat dan daerah wajib menyelenggarakan SPBE sesuai dengan prinsip dan ketentuan yang ditetapkan dalam Perpres ini.
    • Menggunakan layanan yang tersedia dalam Pusat Data Nasional yang dikelola oleh Kominfo.
  6. Pusat Data Nasional:

    • Merupakan fasilitas yang disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mendukung pengelolaan data pemerintahan secara terintegrasi dan aman. Adapun mitra yang yang menyediakan layanan adalah Telkom Sigma dan Lintasarta.
    • Semua instansi pemerintah diwajibkan untuk menempatkan data dan aplikasinya di Pusat Data Nasional, kecuali untuk data yang bersifat rahasia negara dan yang memerlukan perlakuan khusus.

Jadi, berdasarkan Perpres 95 Tahun 2018, semua instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, diwajibkan untuk menempatkan datanya di Pusat Data Nasional yang disiapkan oleh Kominfo, dengan pengecualian tertentu untuk data yang bersifat rahasia negara atau yang memerlukan perlakuan khusus.

Tata Kelola ini sebenarnya sudah banyak rujukannya di pemerintah kita, termasuk SMKI, tapi  memang saya melihat keanehan dalam kejadian PDNS down dimana tidak adanya back up system, sehingga menyebabkan layanan ke masyarakat terganggu terutama di imigrasi.

Melihat tantangan-tantangan yang dihadapi saya pribadi melihat besarnya peran besar pihak swasta untuk menjadi partner pemerintah dalam menyediakan layanan dengan standard; security, reliability dan scalability yang lebih baik lagi. 


Saturday, June 29, 2024

Serangan Ransomware di Pusat Data Nasional Sementara: Kegundahan Masyarakat dan Langkah Solutif Yang Diambil Selanjutnya

 Sebagai Chairman IDPRO, saya menghadiri event internasional Data Center Dynamics Asia Connect di Bali. Event internasional ini dihadiri sekitar 1000 peserta dari lebih dari 14 negara. Satu hal yang membuat saya kurang nyaman adalah hampir semua pembicaraan yang saya ikuti dimulai dengan pengalaman buruk dari rekan-rekan WNA di proses imigrasi di Bandara. Sebagai Chairman IDPRO banyak dari mereka yang menanyakan mengapa begitu rapuhnya infrastruktur digital yang dikelola pemerintah kita.

Tentu saja berita tentang serangan ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beberapa waktu lalu benar-benar membuat banyak pihak cemas, Kita tahu kedaulatan digital ini sama pentingnya dengan kedaulatan teritorial. Serangan ini bukan sekadar serangan teknis biasa, tapi sebuah peringatan besar bagi kita semua tentang betapa rentannya kedaulatan data dan digital warga negara Indonesia, dan betapa mudahnya data pribadi masyarakat terbajak sempurna.

Beberapa media menginterview saya dan memang sangat aneh kalau layanan digital pemerintah bisa down lebih dari 24 jam.

Dampak Serangan Ransomware di PDNS

Insiden ini tidak main-main. Ratusan instansi pusat dan pemerintah daerah yang menggunakan PDNS terkena dampaknya. Berbagai layanan administrasi pemerintahan dan layanan publik berbasis elektronik terganggu, menyebabkan kekacauan yang luar biasa. Bayangkan saja, layanan yang kita andalkan setiap hari untuk mengurus segala macam urusan, dari administrasi kependudukan hingga perizinan, tiba-tiba lumpuh karena data yang terenkripsi oleh ransomware. Ini adalah bencana nasional yang terjadi karena ketidak disiplinan dalam menjalankan SOP, atau ada kemungkinan coordinated attack dengan faktor orang dalam.

Kita harus berbesar hati untuk mengakui bahwa tetap ada kemungkinan pihak internal melakukan konspirasi untuk melakukan serangan ini. Perlu ada investigasi yang komprehensif terhadap para penyelenggara PDNS ini baik dari pihak regulator maupun operatosnya.

Saya sempat melihat tayangan ulang pertemuan antara Komisi 1 DPR dan pihak penyelenggara PDNS, satu kata yang saya bisa sampaikan "malu". Benar-benar sedih melihat inkompetensi dari pejabat negara untuk bisa menjalankan infrastruktur digital yang vital di negara ini.

Pentingnya Perlindungan Data Pribadi

Di balik semua ini, ada satu hal yang sangat krusial: data pribadi. IDPRO sendiri bersama MASTEL sudah menggaungkan pentingnya UU PDP ini ditegakkan sejak dari tahun 2019, https://www.merdeka.com/teknologi/idpro-soroti-urgensi-pemerintah-ganti-aturan-terkait-data-center.html.

Dalam proses layanan administrasi pemerintahan dan layanan publik, data pribadi pengguna menjadi inti dari sistem tersebut. Dan ketika sistem tersebut diserang, data pribadi kita berada dalam risiko besar. Dan hal ini sudah terjadi beberapa kali baik dari public sector; KPU, Kemenkes, BSSN, etc maupun dari pihak swasta; Gojek, Bukalapak, dll.

Dari sudut pandang UU Pelindungan Data Pribadi (PDP), insiden ini membawa kita pada tiga istilah penting:

  1. Kegagalan Perlindungan Data Pribadi
  2. Pelanggaran Perlindungan Data Pribadi
  3. Tindak Pidana Data Pribadi

Pemetaan Pihak Terkait Insiden

Untuk memahami insiden ini lebih dalam, kita perlu memetakan para pihak yang terlibat:

  • Subyek Data Pribadi: Semua individu yang datanya ada di PDNS.
  • Pengendali Data Pribadi: Instansi pusat dan pemerintah daerah yang menggunakan PDNS dan memproses data pribadi berdasarkan dasar hukum yang sah.
  • Prosesor Data Pribadi: Kominfo dan rekanan yang memproses data pribadi atas permintaan Pengendali DP.

Langkah-langkah Respon Insiden Sesuai UU PDP

Menanggapi insiden ini, kita harus mengambil langkah-langkah sesuai dengan amanat UU PDP. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diambil:

  1. Mengakui Insiden: Mengakui bahwa telah terjadi insiden keamanan siber yang berpotensi menjadi Kegagalan PDP.
  2. Asesmen Dampak: Pengguna PDNS selaku Pengendali DP harus melakukan asesmen untuk mengetahui apakah ada data pribadi yang terdampak oleh insiden ini.
  3. Laporan Ke Lembaga: Pengendali DP harus melaporkan insiden ini ke lembaga yang berwenang (meskipun lembaga ini belum terbentuk).
  4. Pemberitahuan Kepada Subyek DP: Pengendali DP juga harus memberitahu Subyek DP yang terindikasi datanya terdampak.
  5. Penelusuran Kegagalan PDP: Lembaga yang berwenang harus menelusuri Kegagalan PDP untuk mengidentifikasi apakah ada indikasi Pelanggaran PDP.
  6. Analisis Pelanggaran PDP: Jika ada indikasi Pelanggaran PDP, langkah selanjutnya adalah menganalisis apakah termasuk ke dalam kategori Tindak Pidana DP.
  7. Proses Hukum: Jika ada indikasi Tindak Pidana DP, maka Aparat Penegak Hukum (APH) akan melanjutkan proses pidananya.
  8. Sanksi Administratif: Lembaga yang berwenang akan memberikan sanksi administratif jika diperlukan.
  9. Sanksi Pidana: Pengadilan akan memberikan sanksi pidana jika terbukti ada Tindak Pidana DP.
  10. Perbaikan Sistem: Baik Pengendali DP maupun Prosesor DP yang terlibat harus segera melakukan perbaikan atas pelaksanaan PDP dalam lingkup masing-masing.

Refleksi dan Harapan

Insiden ini seharusnya menjadi wake-up call bagi kita semua. Keamanan data pribadi adalah tanggung jawab bersama, dan kita harus serius dalam melindungi data ini dari ancaman yang semakin canggih. Semoga ke depan, kita bisa belajar dari insiden ini dan memperkuat sistem kita agar lebih tahan terhadap serangan siber. Ada beberapa hal yang bisa kita dorong bersama ;

  1. Mari kita terus tingkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap UU PDP
  2. Dan meningkatkan kewaspadaan di level tertinggi untuk secara mandiri melindungi data pribadi kita semua. 
  3. Di sisi lain juga regulator harus mempercepat pengesahan UU Keamanan dan Ketahanan Siber.
  4. Memberikan hukuman yang berat untuk pihak-pihak yang lalai dalam menjaga kedaulatan data.
  5. Meningkatkan kompetensi cyber security untuk semua pihak yang menggunakan platform digital 

#CyberSecurity #DataProtection #UU_PDP #PDNS