Monday, June 23, 2014

Do or don’t there is no try



 

 
 
 
 
 
Setelah mencoba menjalankan beberapa bisnis sambil bekerja sejak tahun 2007 dan selalu mengalami kegagalan, ahirnya pada tahun 2010 saya memutuskan untuk berhenti bekerja sebagai Business Director Young and Rubicam dan menjadi full time entrepreneurs.
 
 
 

Keputusan yang sebenarnya sangat berat, mengingat posisi, pendapatan dan juga suasana pekerjaan saat itu sangat baik. Terlebih lagi saya termasuk perintis yang mulai hanya dari 7 orang karyawan. Tapi mengingat bahwa saya ingin membangun perusahaan sendiri dengan lebih focus, dan juga saya ingin mengembangkan diri dengan lebih optimal akhirnya saya tinggalkan Young and Rubicam untuk memulai usaha di bidang Information Technology.
Periode 2010-2011 adalah masa yang menggebu-gebu, semangat saya sedang tinggi-tingginya karena secara full time bisa meluangkan waktu untuk mengembangkan ide-ide bisnis. Di November 2011 juga saya mendaftarkan diri dalam program Founder Institute dan lulus di Februari 2012. 
Di 2011 juga tiga perusahaan baru saya dirikan; PT Pandawa Integrasi Sinergitama yang bergerak di bidang application development, PT Oriens Integrasi Mediatama yang bergerak di bidang marketing produk dan jasa IT dan juga PT Data Sinergitama Jaya yang bergerak di bidang data center.
PT Pandawa Integrasi Sinergitama berpusat di Bandung, karena memang seluruh engineersnya berdomisili di Bandung. Visi kita saat itu adalah menjadi apps developer yang menggunakan metode development berskala intenasional, dengan misi menciptakan produk IT berkualitas tinggi. Dalam perjalanannya PT Pandawa harus bertahan hidup dengan mengejerkan beberapa custom projects.
Kondisi yang sungguh tidak nyaman mengingat banyak sekali project yang sebenarnya Business Requirement Documentsnya belum matang. Sehingga dalam pengerjaannya banyak sekali change request yang terjadi dan mengakibatkan team menjadi frustrasi dan juga secara waktu pengerjaan menjadi jauh lebih panjang dari yang kita prediksikan.
Ironisnya banyak juga development produk-produk kita sendiri dikerjakan dengan kualitas pengerjaan yang sangat rendah sehingga mengakibatkan produknya tidak bisa kita jual.
Dengan kondisi diatas dan juga ditambah satu kasus bisnis yang fatal, akhirnya di September 2012 management memutuskan untuk membubarkan PT Pandawa. Sebuah keputusan yang sulit, mengingat begitu banyak harapan yang kita gantungkan disana dan banyak produk yang belum selesai pengerjaannya.
 
Di sisi lain PT Oriens Integrasi Mediatama (Oriens), juga tidak berkembang sesuai harapan. Produk yang kami buat di Oriens adalah sebuah platform IT untuk membantu perusahaan asuransi dalam; mendesign, membuat dan memasarkan produk-produk Micro Insurance. Sebuah kategori produk yang relative baru di Indonesia dan belum ada perangkat hukum dan perundang-undangan yang mendukungnya.
Sebaliknya PT Data Sinergitama Jaya (DSJ) justru membuahkan hasil yang sangat baik. Di awal tahun 2012 DSJ memenangkan sebuah tender besar yang sangat penting dan sangat meningkatkan brand awareness dari perusahaan ini. Tender ini dimenangkan dengan sangat berat mengingat competitor-kompetitor yang berpartisipasi adalah perusahaan besar dengan pengalaman yang sangat panjang di bidangnya.
Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari kejadian-kejadian diatas adalah;
1.      Sangat penting untuk terjun langsung ke bisnis dan merasakan setiap desir adrenalin tercipta dari setiap keputusan yang diambil. Somehow I kinda addicted to this feeling :D  
2.      Satu-satunya hal yang pasti dalam berbisnis adalah ketidakpastian. Disini diperlukan attitude dan juga spiritual skill yang baik dalam menyikapi setiap peristiwa yang terjadi.
3.      Dengan akses informasi yang begitu luas, being smart jauh lebih baik dibandingkan dengan being financially lucrative dan corporately behemoth.
4.      Sebaiknya focus mengembangkan satu perusahaan sampai perusahaan tersebut mendapatkan cashflow positive baru kita  mengembangkan perusahaan lainnya. Ini terkait dengan kondisi keuangan yang terbatas di perusahaan saya pada waktu itu.
5.      Dibutuhkan monitoring system yang baik dan menyeluruh dalam setiap proses development.
The game will never be over, because we’re keeping the dream alive (Freiheit)
 
 

 


No comments: