Suryakusuma Values, legacy in making

Di awal tahun 2023 saya membaca buku dengan Judul Atomic Habit dari James Clear, sebuah buku yang sangat dalam membahas betapa pentingnya faktor kebiasaan dalam kesuksesan seseorang. Kondisi keuangan kita saat ini sangat ditentukan dengan kualitas keputusan kita dan juga kebiasaan kita di masa lalu. Ada yang menarik dari buku itu aturan yang disebut dengan "The Four Laws of Behavior Change", yang berisikan aturan sederhana untuk membuat kita memiliki kebiasaan yang lebih baik kita;

1. Make it obvious, jangan sembunyikan buku yang perlu kita baca atau buah sehat yang perlu kita makan, kita harus mendisplaynya untuk mengingatkan kita untuk membaca dan memakannya.
2. Make it attractive; untuk menumbuh kembangkan kebiasaan membaca, kita harus cari buku dengan topik yang kita senang membacanya, kalau untuk saya dulu terkait dengan dunia otomotif.
3. Make it easy; kalau kita ingin lebih banyak makan buah, maka kita pilih buah yang paling mudah dimakan dan didapatkan.
4. Make it satisfying; pada intinya kalau kita sudah puas maka kita ingin melakukannya lebih lagi dan inilah yang akan menumbukan kebiasaan baru.

Seperti hadis shahîh yang diriwayatkan oleh Muslim (no. 2664);  Ahmad (II/366, 370); Ibnu Mâjah (no. 79, 4168); an-Nasâ-i dalam Amalul Yaum wal Lailah (no. 626, 627); at-Thahawi dalam Syarh Musykilil Aatsâr (no. 259, 260, 262); Ibnu Abi Ashim dalam Kitab as-Sunnah (no. 356

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ ، اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَـيْءٌ فَـلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِـّيْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَـذَا ، وَلَـكِنْ قُلْ: قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْـتَـحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , beliau berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi katakanlah, Ini telah ditakdirkan Allâh, dan Allâh berbuat apa saja yang Dia kehendaki, karena ucapan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan syaitan.

Dari hadits diatas dan beberapa pengalaman saya berikut ini adalah beberapa kebiasaan baik yang pada akhirnya bisa menguatkan kita dari sisi; fisik, mental, emosional, sosial, spiritual dan finansial. 

1. Fisik/Raga
1. Stretching setelah bangun pagi
2. Minum air putih hangat 
3. Senam jinjit setiap pagi dan sore
4. Push up dan sit up (min 100 reps)
5. Angkat beban dan latihan core
6. Latihan silat + boxing dan pernafasan
7. Makan makanan sehat
8. Tidur sebelum jam 10 malam dan minimal 7 jam
9. 10,000 langkah per hari
10. Jaga kebersihan tubuh dengan seksama
2. Mental
1. Jaga sholat tepat waktu sebagai fondasi dari keimanan kita
2. Membaca buku yang penuh ilmu yang bermanfaat
3. Dengarkan musik yang positif dan menghidupkan kreatifitas dan imajinasi kita
4. Mainkan alat musik dan buat lagu yang bermanfaat
5. Tonton film2 yang berkualitas dari sisi; cerita, sinematografi dan ilmu
6. Buat things to do list dan kerjakan setiap hari dengan disiplin
7. Rapihkan kamar tidur dan tempat kita belajar
8. Bergaul dengan orang2 hebat yang membahas gagasan2 besar
9. Cari pengalaman/journey ke luar negeri
10. Berorganisasi dan biasakan berargumentasi dengan sehat
3. Emotional
1. Jaga sholat tepat waktu sebagai fondasi dari keimanan kita
2. Lakukan kegiatan yang membuat kita bahagia dan membahagiakan orang lain
3. Kembangkan jiwa pemaaf dan ikhlas menerima apapun takdir Allah
4. Rayakan kemenangan sekecil apapun itu
5. Buat jurnal syukur setiap hari
6. Fokus dengan hal yang bisa kita control dan ikhlas dengan yang tidak bisa kita control
7. Biasakan untuk bilang tidak untuk hal yang tidak bermanfaat
8. Luangkan waktu berkualitas dengan keluarga, bahas gagasan besar yang bermanfaat untuk banyak orang
9. Berdonasi dengan rutin sekecil apapun
10. Kembangkan terus rasa syukur di hati
4. Social
1. Alokasikan waktu yang terbatas untuk menggunakan social media yang  lebih banyak mudharat daripada manfaatnya
2. Hubungi teman2 lama/masa kecil, tanyakan kondisi mereka dan bantu sebisa kita
3. Kembangkan network dengan bertemu orang baru yang bisa kita pelajari ilmu dan pengalamannya
4. Digital detox satu hari dalam seminggu
5. Hindari energi dan perasaan negatif
6. Buat waktu ketemuan dengan teman yang hebat gagasannya
7. Katakan hal2 yang baik saja atau diam ke teman atau saudara kita
8. Bergabung dengan kegiatan2 social kemasyarakatan
9. Buat event yang bermanfaat untuk keluarga dan saudara
10. Berikan nilai dan manfaat yang besar terutama untuk keluarga inti
11. Buat artikel yang membahas solusi2 masalah social
5. Spiritual
1. Tolong saudara dan teman2 kita semampu kita, yang baru mulai usaha, yang sedang berduka yang sedang tidak punya uang
2. Berdoa dengan sepenuh hati
3. Menyendiri di alam dan renungkan makna penciptaan
4. Baca buku2 ulama2 salaf yang berkualitas
5. Berzikir perbanyaklah
6. Berteman dengan orang2 seperti Ustadz Nurokhim yang karyanya luar biasa
7. Baca buku2 yang menginspirasi kebaikan
8. Naik gunung untuk membuat kita merasa kecil di hadapan Allah yang Maha Pencipta
9. Ikut ta’lim
10. Sholat berjamaah
6. Finansial
1. Investasikan uang secara strategis dan rutin dengan komposisi yang terbaik
2. Mulai berusaha untuk mendapatkan pendapatan rutin dari; aplikasi, pembuatan start up, dll
3. Baca buku2 yang menjelaskan how money works yang 
4. Buat produk kreatif yang bisa dijual secara online dan otomatis
5. Kembangkan network dengan networth yang jauh lebih tinggi
6. Tajamkan skill dan kompetensi terkait dengan peluang bisnis masa depan
7. Luaskan imajinasi explore AI semaksimal mungkin