- Full background checking, cari companies/developer yang bisa divalidasi project implementasi sebelumnya. Linkedin, friends recommendation, client testimonial sangat membantu untuk proses pemilihan.
- Good communication skill, dalam proses hiring cari developer yang bisa menyampaikan message dengan jelas dengan grammar yang baik. Saya pelajari dalam proses product development banyak sekali developer yang tidak bisa mengkomunikasikan; objective dan juga problem yang mereka hadapi.
- Firm contract, berkaitan dengan banyaknya developer yang tidak profesional, kita butuh perlindungan hukum dengan membuat kontrak yang di klausulnya memproteksi perusahaan kita dari kemungkinan2 penyimpangan.
- Great project manager, proses product development melibatkan banyak pihak dan juga mengharuskan kita bisa mengantisipasi problem dengan cepat. Dibutuhkan project manager yang handal untuk bisa rectify problem dengan cepat dan tepat.
- Progress report, untuk memastikan semua pihak mengerti progress yang terjadi kita harus secara disiplin meminta progress report dari developer.
- Comprehensive understanding, system analyst harus mengerti business requirement client secara mendetail.
Wednesday, January 23, 2013
Product development Part 2
Meneruskan blog saya sebelumnya beberapa yang bisa dilakukan untuk memitigasi resiko-resiko dalam IT product development ketika kita mengoutsource project ini adalah;
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment