Sunday, September 30, 2018

Kajian tafsir surah Al Quraisy


Bilund October 1, 2018

Bismillahirrahmanirrahim.

Saya dan Bapak saya sangat terkesan dengan penjelasan tafsir dari surah Al-Quraisy yang disampaikan oleh Bang Debby Nasution. Karena ternyata begitu dalam dan sarat dengan makna surah Al Quran yang agung ini. Kajian ini juga merupakan kajian awal yang saya terima dari Bang Debby di pertengahan tahun 2007.

Diayat yang pertama ada kalimat "ilaf (huruf "lam dan Alief" disini "liila"mengandung makna yang sangat luar biasa)" yang memberikan penjelasan yang mendalam mengenai "kebiasaan orang-orang Quraisy"  terutama dalam menjalakan aktifitas trading mereka yang sangat sukses. Ditandai dengan banyaknya raja-raja di saat itu yang memberikan kepercayaan penuh kepada bangsa Quraisy. Penjelasan yang pertama adalah;

  1. Mereka sangat mencintai bidang yang mereka tekuni yaitu berdagang.
  2. Mereka memegang komitmen yang sangat kuat dalam usaha perniagaannya.
  3. Mereka tidak pernah jemu dalam menekuni bidangnya.


Tiga etos kerja inilah yang dipegang teguh bangsa Quraisy, berdasarkan beberapa kajian ilmiah tradisi berdagang dengan etos tinggi ini sudah berjalan selama lebih dari 500 tahun. Sehingga walaupun minim sumber daya alam tapi bangsa Quraisy bisa tetap maju secara ekonomi dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Ini adalah etos kerja bangsa Quraisy yang Allah puji di dalam KitabNya(Al-Quran) dan dalam berdagang bangsa Quraisy tidak menjual barang dagangan yang dihasilkan oleh negri nya, melainkan barang dagangan dari luar negeri, 

Hari ini saya berada di Billund sebuah kota kecil di negara Denmark, untuk melakukan study banding teknologi kelistrikan. Berpenduduk hanya 6,200 orang kota inilah tempat lahirnya Lego. Di tahun 1916 founder dari Lego yaitu Ole Kirk Christiansen, membeli perusahaan furnitur yang sudah berdiri dari tahun 1895. Selanjutnya Ole melakukan investasi di kota Billund dengan membangun bisnis susu dan membangun gereja Skjoldbjerg di selatan kota Billund. Baru di tahun 1930 Ole mulai memproduksi beberapa perangkat kerja seperti; papan setrika, tangga dan juga mainan miniatur. Mainan pertamanya dibuat dari bahan bekas produksi, bentuk mainan yang lebih sempurna dibuat tahun 1932, dan akhirnya di tahun 1934 pabrik mainan ini dinamakan "Lego". 

Hampir sepanjang perjalanan dari bondara banyak lahan pertanian yang sangat hijau di kiri kanan jalan. Renewable energy sepertinya sudah jadi babian integral dari Billund, banyak sekali saya melihat kincir angin pembangkit listrik di daerah ini. Kota ini sangat bersih, saya melihat ini hanya terjadi karena penduduknya sangat memahami pentingnya kebersihan.

Walaupun minim sumber daya alam, di tengah pusat kotanya ada beberapa pusat penelitian kelas dunia dengan inovasi-inovasi yang sangat tinggi. Saya menginap di Hotel Koldingfjord, sebuah hotel yang sangat indah dengan pemandangan teluk yang begitu mempesona dan bersih, tidak heran mantan presiden USA, Barrack Obama di akhir September 2018 juga menghabiskan waktu tiga hari di hotel ini. 



Dengan kondisi seperti ini Indonesia, bangsa Indonesia yang di anugerahi Allah dengan  sumber daya alam yang sangat kata, harusnya bisa jauh lebih maju dari kondisi sekarang. Bahkan banyak sumber daya alam kita yang hasilnya lebih dinikmati pihak asing dibanding bangsa sendiri. Sudah waktunya pemuda Indonesia lebih berfikir besar, dan memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, sehingga tidak lagi kita dengar atau baca berita tawuran antara supporter team sepak bola dan hal-hal yang tidak perlu lainnya.

Sejarah dunia sudah membuktikan besarnya peranan pemuda dalam membentuk arah suatu negara. Majulah generasi muda Indonesia, jadikan Al Quran sebagai pegangan hidupmu, insyaAllah kita bisa membawa Indonesia ke tingkat kemajuan yang luar biasa. Aamiin 

No comments: