Monday, April 12, 2021

Perkembangan teknologi Blockchain dan Decentralized Finance Part 2

Melihat perkembangan teknologi Blockchain ini secara analogi sama halnya dengan Cambrian Explosion (pertumbuhan yang luar biasa dinamis), dimana implementasinya untuk keperluan; industri, transaksi barang dan jasa dan lain sebagainya terus dicoba di implementasikan.

Tapi yang menarik adalah kartika di implemetasikan dengan industi keuangan, ada link and match yang luar biasa compatibilitynya seperti match made in heaven.


Project-project berbasis blockchain di dunia keuangan ini sering disebut sebagai Defi (Decentralized Finance) Project. Semenjak awal 2019 saya perhatikan begitu banyak protocol dan coin baru diluncurkan setiap harinya, Rasanya 1 minggu di dunia Defi itu sama dengan 7 tahun di dunia conventional financial services.


Dari pengamatan kami ada beberapa hal yang penting untuk dijadikan prinsip untuk bisa sukses dalam DeFi Project;


  1. Strong ideation, tapi harus flexible dan adaptable dalam execution. 
  2. Harus menggunakan business model baru, karena model business lama sangat suit utk bisa fitting ke dalam teknologi blockchain. Teknologi blockchain terlaulu kuat untuk kita coba kontrol dan paksakan untuk digunakan dengan business model yang lama. Akan lebih mudah apabila kita menggunakan hanya parts-parts dari business model yang lama untuk kita implementasikan di platform Defi yang baru,
  3. Pasar DeFi ini luar biasa, dan membuat generasi dibawah 35 tahun tertarik untuk mencobanya, adoption rate nya sangat tinggi di generasi millenial ini.
Salah satu contoh konkrit adalah dengan melihat pertumbuhan yang terjadi di perusahaan DeFi bernama Celsius. Sekarang (April 12, 2021), perusahaan Celsius memiliki sekitar 500 ribuan nasabah sudah mengelola Asset Under Management sebesar USD 14 billion, sebuah angka yang sangat luar biasa untuk perusahaan yang baru berusia 3 tahun. Tentu saja para pelaku usaha traditional finance harus lebih waspada dan terus berinovasi agar tidak tergerus dengan perkembangan teknologi blockchain.

Untuk saya pribadi melihat banyaknya project DeFi yang systemnya bagi hasil, sangat menarik sekali untuk mengexplore potensi untuk mengimplementasikan DeFi ini dengan basis syariah, hal ini karena beberapa dasar dari konsep syariah memang sudah dijalankan di atas protocol DeFi.



No comments: